Rabu, 17 Agustus 2011



  Kalau berbicara tentang akhir jaman tentu bagi kita yang percaya kepada YESUS hal ini tidak dapat di pisahkan dari kedatanganNYA(eskatologi) atau yang mungkin juga di kenal sebagai kiamat bagi kebanyakan orang.Akhir zaman/kiamat bagi orang dunia sering sekali menjadi perdebatan,mulai dari isu pemanasan global,perang nuklir,mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan,ramalan dari paranormal,suku maya,dan masih banyak sekali isu yang dikaitkan dengan akhir zaman atau kiamat ini
  Dikalangan tokoh gereja pun ini juga masih menjadi perdebatan,sehingga sering kita mendengar "untuk kesatuan gereja kesampingkan tafsiran akhir zaman".Benarkah kita harus kesampingkan pelajaran tentang akhir zaman?Tentu saja tidak boleh,kita harus belajar,meminta tuntunan ROH KUDUS,dan yang tak kalah penting pula adalah mau rendah hati untuk mengakui dan di ajar orang-orang yang diurapi oleh DIA sebagai guru.Tapi tentunya semua pengajaran harus di uji,dan tolak ukur dari semuanya adalah FIRMAN ALLAH,Alkitab.Jangan jadikan mimpi,nubuat,mengkultuskan seseorang sebagai tolak ukur
  Kali ini dari suatu tempat,rumah kontrakan sederhana di daerah Malang saya ingin mengajak pembaca sekalian untuk bersama-sama belajar apa kata Alkitab tentang akhir zaman dengan bahasa yang sederhana dengan harapan dapat dimengerti oleh orang awam sekalipun,kiraNYA TUHAN beserta kita,dan ROH KUDUS memberikan tuntunan agar gerejaNYA diberi hikmat untuk mengerti,haleluyah
kisah para rasul 2:42  mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan
Ujian/saringan dari suatu pengajaran/tafsiran:
1.  pengajaran/tafsiran/nubuat/mimpi tidak boleh bertentangan dengan Alkitab.Contoh:
   Pengajaran TUHAN YESUS akan datang tanggalsekian,atau tahun sekian bertentangan dengan ;
   -Matius 24:44  sebab itu hendaknya kamu juga siap sedia,karena Anak manusia datang pada saat yang tidak kamu duga
   -markus 13:32 tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu,malaikat-malaikat di sorga tidak,dan Anak pun tidak,hanya BAPA  saja

 Dengan kedua ayat di atas kalau ada orang yang mengaku tahu,mendapat wahyu tentang hari atau saat kedatangan TUHAN,tentu saja kita tolak

2.  pengajaran/penafsiran atas suatu ayat harus di dukung dengan ayat yang lain.Tidak bisa kita mencomot satu ayat lalu menafsirkan/membuat ayat itu berdiri sendiri(ini Alkitab bung...jangan di sepelekan)